Ketik kata atau ayat:

Alkitab Bahan

BAGI PEMUDA REMAJA RAYON III silahkan klik di bawah ini :

DATABASE

TIDAK TAHU LOKASI TEMPAT IBADAH PEMUDA REMAJA

GMIM SION PERAK SORONG RAYON 3???

SILAHKAN KLIK DI TAB LOKASI,

atau klik disini


UNTUK MELIHAT FOTO HARAP KE TAB GALLERY FOTO
PEMUDA REMAJA RAYON 3 mengucapkan selamat
memperingati hari Jumat Agung dan Paskah.
bagi tmn2 pmd & rmj yang hendak meminta ibadah
di rmhnya karena ucapan syukur HUT, dll dpt meng -
hubungi pimpinan 3 hari sebelumnya. trima kasih



Update!
Sekarang situs resmi GMIM sudah menyediakan MTPJ sendiri
http://sinodegmim.org/index.php/mtpj/


Posted on Sabtu, 31 Maret 2012
KITAB BACAAN : YOHANES 12 : 12-19

Melihat sosok Tuhan Yesus Kristus membuat para pengikutnya kagum serta memujiNya, termasuk murid-muridnya. Hal ini dikarenakan karena betapa hebatnya Tuhan Yesus Kristus bagi para mereka. Salah satu hal yang kita tahu kehebatanNya adalah ketika Dia mengalahkan kesengsaraan pada waktu disalib. Selain itu Keistimewaan daripada Tuhan Yesus Kristus ialah "hukum kasih", dimana Ia mengajarkan untuk mengasihi bahkan musuh sekalipun. 

Nah bagaimana dengan kita yang melihat sosok Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupan kita??. Pasti begitu sulit mengasihi musuh kita, begitu sulit pula hidup dalam kesengsaraan. Namun itulah beberapa caria dimana untuk menjadikan kita sebagai anak-anakNya (mengenal Tuhan Yesus Kristus). Tentunya cukup ironis ketika kita yang mengenal Dia melalui firman di setiap ibadah, namun dalam kehidupan nyata tingkah laku kita seperti/bahkan tidak "mengenal Tuhan Yesus Kristus".  contohnya ketika kita datang masalah kita selalu ragu akan pertolonganNya atau kita sangat egois dalam hubungan dengan orang banyak.

Nah, saudara-saudara marilah kita melihat lagi perbuatan kita baik pribadi dan kepada sesama, Kiranya arti dari Kematian Tuhan Yesus Kristus bukan hanya menjadi sejarah pengetahuan kita saja. Namun lebih daripada itu supaya "jati diri" kita dibentuk, menjadi orang yang "betul-betul" mengenal Dia, menjadi pengikut Tuhan Yesus Kristus. 

Mungkin akan ada beberapa kegiatan tentang paskah disekitar kita, marilah kita bersama-sama dengan jemaat saling bahu-membahu, dan tunjukkanlah kasih antar sesama. Maka hasil yang didapat bukan sekedar seremonial saja tapi ada kebersamaan yang luar biasa dari para jemaat dalam perayaan akan Paskah,

Berdoalah dalam setiap masalah yang kita hadapi.
Yakinlah Tuhan Yesus Kristus bersama dengan kita, ketika kita dengan sungguh datang kepadaNya.

Selamat menyongsong perayaaan Paskah.
Amin. 

sumber :
khotbah hari minggu (ibadah malam di Gereja) tanggal 2 April 2012.

Read More
Posted on Sabtu, 24 Maret 2012
KITAB BACAAN : MAZMUR 9 : 1 - 21

Renungan singkat :
Pembacaan ini berisikan tentang bagaimana daud yang meminta pengasihanan, serta keadilan kepada TUHAN karena musuh-musuh yang ingin menjatuhkan daud. Daud menyadari bahwa tidak ada satupun yang adil di dunia ini selain daripada keadilan yang TUHAN berikan kepada umat manusia, sehingga ia meminta pengasihanan dari TUHAN agar ia dilindungi dari ancaman-ancaman serta tekanan para musuhnya yaitu orang yang merencanakan serta melakukan hal yang jahat kepadanya. Ancaman serta tekanan itu tentunya merupakan penderitaan bagi Daud karena itu dilakukan oleh orang-orang fasik. namun disinilah daud tidak lengah, ia tidak membalas musuhnya namun ia justru mengandalkan TUHAN karena dia pasti yakin TUHAN akan melindunginya. 

Bagaimanakah dengan kita??Apakah kita yang menderita karena kejahatan orang lain kepada kita, ingin membalas kejahatan yang sama seperti yang mereka lakukan kepada kita??
hal ini tentunya sangat tidak diharapkan sebagai orang yang taat akan TUHAN. Mungkin kita akan berkata tidak adil", namun inilah penderitaan yang harus kita kalahkan, karena keadilan yang sebenarnya berasal daripada TUHAN. Jadi kita dituntut untuk bisa mengampuni kesalahan yang telah orang lakukan kepada kita.

Nah tentunya mengampuni mungkin sangat sulit dan bahkan tidak mungkin dilakukan bagi orang yang egois, pendendam, serta orang yang mementingkan kepentingan diri sendiri. disinilah kita diajar serta diingatkan kembali untuk merubah sifat kita, buah-buah roh (kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri) yang harus kita lakukan. Dengan perlahan tapi pasti kita akan sanggup menghadapi setiap kejahatan yang orang lakukan terhadap kita, ketika kita merasa disakiti marilah kita berdoa, minta TUHAN menolong kita.

Ingatlah bahwa TUHAN sebenarnya terus berada bersama dengan kita ketika kita dihina orang, ketika kita di jatuhkan orang, ketika kita difitnah, ketika kita sakit hati, ketika kita dalam kegagalan dan tentunya disetiap suka dan duka yang kita alami. Kita hanya perlu berdoa serta meyakini dengan pasti bahwa TUHAN akan menolong serta melindungi kita. maka kasih, sukacita serta damai sejahtera pasti akan kita rasakan.

Terpujilah nama TUHAN.


Sumber :
khotbah hari Minggu (ibadah malam di Gereja) tanggal 25 Maret 2012.

baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 2 - 7 April 2012)
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 19 - 25 Maret 2012
Read More
Posted on Sabtu, 17 Maret 2012
KITAB BACAAN : FILIPI 2 : 5 - 11

Tema : "mengosongkan diri, kerendahan hati".
Minggu sengsara ke IV
Renungan singkat :
Sifat dari Tuhan Yesus Kristus yang digambarkan pada pembacaan ini adalah "kerendahan hati" (dimana Ia rela disiksa, dicerca, bahkan disalib hanya untuk menebus dosa manusia) . Sifat ini berbanding terbalik dengan sifat dari manusia,(dimana manusia lebih suka dihormati, disayangi, dipuji, egois, dll). Sifat manusia inilah yang memicu atau menimbulkan pertentangan, perselisihan, dan konflik. Oleh sebab itu rasul Paulus menegur jemaat di FILIPI karena mereka terjebak dengan "pementingan diri sendiri" yang mengakibatkan terjadi konflik antar jemaat. Bagaimanakah dengan kita? apakah kita masih juga terjebak dengan "pementingan diri sendiri"? 

Mari kita belajar dari "kerendahan hati" Tuhan Yesus Kristus. Kita mendahulukan "kepentingan yang
terutama". Bagaimana? Tentunya dalam mencapai hal tersebut kita harus menahan rasa egoisme, atau rasa sakit hati, memaafkan orang yang menyakiti kita itulah maksud "kerendahan hati" kita. Mungkin saat ini kita memiliki konflik, marilah kita lihat apakah yang kita kejar/pertahankan itu memberikan hal positif atau hal negatif (menyakiti) orang, jika tidak segeralah berubah.

Mungkin orang lain dapat menyakiti serta merendahkan kita. Tapi kita punya Tuhan Yesus Kristus yang menolong kita. Berdoalah kepada Tuhan disaat kita merasa tersakiti, Maka Dia akan memberikan kelegaan kepada kita. Tetapi juga harus bersyukur dalam segala hal.

Selamat menjalani minggu sengsara
GB


sumber :
khotbah hari minggu jam 9 pagi tanggal 18 Maret 2012.

baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 26 Maret - 31 April 2012)
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 12 - 17 Maret 2012)
Read More
Posted on Minggu, 11 Maret 2012
KITAB BACAAN : YESAYA 53 : 1-6


Renungan singkat :
Firman ini merupakan nubuatan dari Yesaya di masa bangsa Yehuda (Israel) yang berada dibawah masa pemerintahan Babel. Nubuatan ini hendak menguatkan dan memberi penghiburan serta pengajaran, bahwa akan datang Seorang Penyelamat yaitu TUHAN YESUS KRISTUS. Penggambaran akan sosok Tuhan Yesus Kristus atau mesias ini ternyata jauh dari pandangan/pemikiran manusia.
Dalam nubuatannya, dikatakan bahwa Dia Tuhan Yesus Kristus dihina, dipukul, dan ditindas,  ironisnya  itu terjadi karena perbuatan dan perkataan dari manusia. Bahkan dalam pembacaan ini, dikatakan kita melimpahkan kesengsaraan kita kepada Tuhan Yesus Kristus.
Nah apakah pengorbanan yang telah Tuhan Yesus Kristus lakukan benar-benar itu mengubahkan hidup manusia saat ini?bagaimana dengan kehidupan kita???
pembunuhan, perselisihan, pencurian, perceraian, pemerasan, dan banyak hal yang terjadi telah menggambarkan betapa manusia tidak lagi menganggap Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. 
Saudara-saudara dalam "minggu-minggu sengsara ini", kita hendak diingatkan lagi apakah kita masih melihat Tuhan Yesus Kristus  sebagai Juruselamat? Jika Ya, tentunya itu harus dibuktikan melalui ketaatan kita melalui setiap sikap dan perkataan kita. Ketika kita sakit hati, ketika kita gagal, ketika kita dimarahi, ketika kita merasakan hal yang sangat menyakitkan dan mengecewakan disitulah kita harus mampu menahannya.
Memang kalau kita sendiri pasti kita tidak akan mampu, disitulah Tuhan akan menguatkan kita, menjaga kita, melindungi kita, serta menyertai kita.
Jadi ketika kita menghadapi tantangan serta persoalan mari kita melihat kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat kita. Janganlah pengorbanan yang telah Tuhan Yesus lakukan kepada kita menjadi sia-sia karena perbuatan dan perkataan kita.
Kiranya Tuhan menyertai kita semua.

GB

sumber :
khotbah minggu 12 Maret 2012
pengatar kitab yesaya 


baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 19 - 25 Maret 201 
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 4 - 10 Maret 2012) 



   

Read More
Posted on Rabu, 07 Maret 2012
KITAB BACAAN : ROMA 08 : 18 - 30


Renungan singkat :

Ada 3 hal yang diyakini oleh rasul Paulus dalam Ia memberitakan Injil pada pembacaan di kitab Roma yaitu :
1. Sola Fide, "hanya iman"
2. Sola Gratia, "karena kasih karunia Allah"
3. Sola Scriptura, "hanya alkitab" 

Mengawali pembacaan ini, rasul Paulus hendak menyatakan bahwa "anak-anak Allah" ternyata  akan mengalami Penderitaan. Namun semuanya itu pasti akan kita lewati. Nah bagaimana melewatinya????
Disini Paulus berkata tentang "pengharapan".
Pengharapan yang dimaksud ialah pengharapan yang dinantikan dengan ketekunan. Apa maksudnya dalam kehidupan kita? yaitu ketika kita menghadapi pergumulan bahkan penderitaan dalam kehidupan kita, yang membuat kita dalam posisi sulit,disitulah kita tetap meyakini bahwa pasti kita akan melewati, mengatasi masalah tersebut.Tentunya kita harus tekun karena tidak mungkin hanya akan ada 1 masalah dalam kehidupan, karena akan ada banyak permasalahan, untuk menguji akan iman kepercayaan kita kepada Tuhan Yesus Kristus.
Bagaimana juga bisa dikatakan pasti mengatasi masalah??hal ini disampaikan pada bagian akhir pembacaan ini, dimana "mereka itu juga dibenarkanNya. Dan mereka yang dibenarkanNya, mereka itu juga dimuliakanNya. Karena pada awalnya Tuhan telah memilih kita dari semula dan terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Nah Keyakinan ini harus kita pegang dalam menjalani kehidupan sehari-hari sebagai anak-anak Allah.
Kita tau bersama tantangan kedepan, akan banyak lagi dan bisa saja akan lebih sulit dari tantangan saat ini namun kita harus percaya pasti akan dilewati. Ketika kita mengawali di pagi hari, baiklah kita berdoa minta kekuatan(biarkan Roh Tuhan bekerja), jika dengan kesungguhan hati, maka itu pasti akan memberikan kekuatan dalam kita menghadapi tantangan. 
Ingat akan nama Yesus.....salah satu lagu Kidung Jemaat, menjadi motivasi dalam menghadapi tantangan.
Kiranya kita akan terus kuat dalam pengharapan kita sebagai Anak-anak Tuhan Yesus Kristus.

"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."Roma 8 : 28".


Sumber :
Teori Apologetika (Sola Fidem Sola Gratia, Sola Scriptura)
Khotbah Minggu, 4 Maret 2012.

Renungan detail dapat dilihat dalam buku MTPJ.

baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 12 - 17 Maret 2012)
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 27 februari - 3 Maret 2012) 


 









Read More