Ketik kata atau ayat:

Alkitab Bahan

BAGI PEMUDA REMAJA RAYON III silahkan klik di bawah ini :

DATABASE

TIDAK TAHU LOKASI TEMPAT IBADAH PEMUDA REMAJA

GMIM SION PERAK SORONG RAYON 3???

SILAHKAN KLIK DI TAB LOKASI,

atau klik disini


UNTUK MELIHAT FOTO HARAP KE TAB GALLERY FOTO
PEMUDA REMAJA RAYON 3 mengucapkan selamat
memperingati hari Jumat Agung dan Paskah.
bagi tmn2 pmd & rmj yang hendak meminta ibadah
di rmhnya karena ucapan syukur HUT, dll dpt meng -
hubungi pimpinan 3 hari sebelumnya. trima kasih



Update!
Sekarang situs resmi GMIM sudah menyediakan MTPJ sendiri
http://sinodegmim.org/index.php/mtpj/


Posted on Minggu, 26 Agustus 2012
2 TESALONIKA 3 : 1 - 15

Kehidupan sesungguhnya orang percaya adalah "sejahtera" di dalam TUHAN, yaitu hidup yang bekerja dan berdoa. 
Paulus hendak menegur kepada jemaat, karena ada jemaat yang mengaku percaya, namun malas bekerja parahnya pandangan mereka karena menanti kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali bahwa tidak perlu lagi bekerja.
Jadi yang dimaksudkan Paulus adalah kehidupan orang percaya bukan menjadi beban bagi orang lain melainkan jadi berkat bagi orang lain. Kehidupan orang percaya bukanlah malas, karena dalam kemalasan akhirnya orang dapat mencari serba "instan" sehingga menimbulkan kriminalitas (pencurian, pembunuhan, PSK, dll).
Terhadap orang seperti itu kita diingatkan untuk menDOAkan mereka, menegur, membimbing, bersaksi, bahkan membagi berkat kepada mereka (tetangga, kerabat, tempat lingkungan kita berada) yang dalam kekurangan (memberikan pekerjaan) .

Maka kita menjadi orang yang senantiasa berdoa kepada TUHAN, rajin dalam bekerja (tidak malas), dan menjadi berkat bagi sesama kita.
Terpujillah nama TUHAN.

GB

sumber :
- khobah ibadah hari minggu pukul 09.00 pagi di gereja, tanggal 27 Agustus 2012
 
baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 3 - 8 September 2012) 
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 20 - 25 Agustus 2012) 



Read More
Posted on Minggu, 19 Agustus 2012
KITAB BACAAN
KEJADIAN 2 : 4 - 25



Ada 4 hal yang di gambarkan melalui firman Tuhan ini :

1. Allah bekerja Profesional. Kita harus bekerja secara Profesional.
     Tuhan ALLAH bekerja, bersabda, dan melalukan apa yang dikehendakinya dengan cara profesional, terencana, piawai, sehingga menghasilkan kesempurnaan (melalui gambaran penciptaanNya dalam firman ini). Hal ini hendak menegur kita sebagai manusia seringkali bekerja dengan asal-asalan, yang penting asal jadi, dalam pelayanan asal-asalan contoh berkhotbah tanpa persiapan, dll. Kita diingatkan untuk bekerja secara profesional, karena kita ini diciptakan segambar dan serupa dengan Allah, maka segala yang baik dan benar dari TUHAN di berikan kepada kita, tinggal tergantung dari kita untuk memilih.

2. Taman Eden Dalam Kehidupan Sehari-hari.
    Kehidupan Taman Eden yang digambarkan penuh dengan keindahan (melalui ciptaanNya) kiranya itu menjadi gambaran kehidupan yang kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Taman Eden yang kita baca tadi adalah "miniatur" dari kehidupan yang harus kita rasakan yaitu keindahan, artinya kita mengucap syukur buat segala apa yang telah Tuhan berikan pada saat ini bagi kita. Karena apa yang Tuhan berikan pada kita adalah keindahan (penuh dengan berkat-berkat melimpah). 

3. (Menjaga/memelihara Kehidupan kita) dan (Hubungan Laki-laki dan Perempuan).
    Ketika kita diberikan keindahan daripada Tuhan tentunya kita harus menjaga dan memeliharanya, tempat dimana kita tinggal, lingkungan kita, tempat kita bekerja, hal ini terkait dalam arti tentang alam di sekitar (sampah, tumbuhan, hewan) maupun tentang hubungan dengan jemaat disekitar (berbagi kepada sesama,bersekutu, dll).
   Bahwa Perempuan harus dianggap sama seperti layaknya laki-laki, perempuan bukan budak, bukan derajat dibawah laki-laki. Melalui firman tadi justru mengajak bahwa laki-laki tidak lepas dari peranan perempuan, maupun sebaliknya, jadi jangan ada yang meninggikan diri satu dengan yang lain.

4. Kesalahan dengan menentukan kebenaran berdasarkan diri manusia.
    Didalam firman ini dikatakan bahwa ada pohon yang tidak boleh dimakan buahnya yaitu pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat. Maksudnya jika manusia memakan buahnya maka manusia akan menentukan kebenaran berdasarkan dirinya sendiri, bukan lagi dari TUHAN. 
Yaitu kita yang sudah tahu kebenarannya, namun menyangkalnya, yang seharusnya benar disalahkan, yang seharusnya salah dibenarkan. Hal ini menyangkut keadilan, kesejahteraan bagi sesama manusia.
Ketika kita menghalalkan segala cara untuk kepentingan diri sendiri, kepentingan politik mengejar/mencari tentang kekayaan secara fisik(materi MTPJ sebelumnya). 


Melalui firman ini, marilah kita jadikan lingkungan disekitar kita baik alam ataupun sesama kita seperti "Taman Eden", memelihara keindahan taman yang telah dijadikan oleh untuk kita agar itu dapat menjadi berkat bagi kehidupan mahkluk hidup yang lain ( tumbuhan, hewan, dan manusia). Dan disanalah nama TUHAN ALLAH dipuji sebagai Pencipta Alam Semesta, Terpujilah TUHAN ALLAH dari sekarang dan sampai selama-lamanya.

Selamat memperingati hari kemerdekaan, kiranya bangsa yang sudah TUHAN berikan kepada kita ini kita jaga dan pelihara dalam kehidupan sehari-hari layaknya pesan firman tadi.

GB




sumber :
- khobah ibadah hari minggu pukul 09.00 pagi di gereja, tanggal 19 Agustus 2012.
 
baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 27 Agustus - 1 September 2012) 
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 13 - 18 Agustus 2012) 





  

Read More
Posted on Minggu, 12 Agustus 2012
KITAB BACAAN
KIS 12 : 41 -47



Pembacaan ini menceritakan tentang cara hidup jemaat mula-mula yang menerima pengajaran dari para Rasul mengenai Tuhan Yesus Kristus. Kepada jemaat ini diajarkan tentang ajaran Tuhan Yesus Kristus teologi penderitaan sehingga mereka melaksanakan firman tersebut melalui kasih yang diajarkan dengan membagi milik mereka kepada sesama. Artinya firman yang diajarkan mampu diaplikasikan dalam kehidupan mereka setiap hari. Dikatakan mereka jemaat mula-mula, memecahkan roti dan berdoa, mereka sehati sepikir dalam melaksanakan pelayanan.

Nah bagaimana dengan kehidupan jemaat di gereja kita??

Ciri gereja yang berakar dan berbuah adalah :
- pemberitaan firman yang didengar, dilakukan/dilaksanakan.
- adanya pelayanan meja (perjamuan kudus) menunjuk kepada kebersamaan.

Oleh sebab itu yang harus kita singkirkan dalam jemaat adalah keegoisan, malah kita justru harus memberi kepada orang membutuhkan, membagi berkat.
Kiranya kebersamaan yang telah dibangun melalui pengajaran tentang firman Tuhan, persekutuan, dapat kita rasakan terus dalam kehidupan kita berjemaat "setiap hari" seperti jemaat mula-mula.  
Read More
Posted on Minggu, 05 Agustus 2012
KITAB BACAAN
LUKAS 12 : 13 - 21

  


Dalam firman ini Tuhan Yesus hendak membedakan ada dua tipe orang kaya yaitu orang kaya yang pintar" dan "orang yang kaya yang bodoh". Yang dimaksud dengan orang kaya yang pintar adalah ia bukan hanya kaya secara materi tetapi terlebih ia kaya didalam TUHAN. Sedangkan orang kaya yang bodoh adalah orang yang miskin di hadapan TUHAN, yaitu orang yang hanya sibuk mengumpulkan harta untuk dirinya sendiri.

Tentu seharusnya kita harus menjadi orang kaya yang pintar, yang "kaya" dihadapan TUHAN, yaitu memakai hikmat yang telah diberikan TUHAN untuk dikembangkan (seperti perumpamaan mina), dan diaplikasikan melalui pemberian hidup kita kepada TUHAN, menjadi berkat bagi sesama.

GB


sumber :
- khobah ibadah hari minggu pukul 09.00 pagi di gereja, tanggal 5 Agustus 2012.
 
baca juga :
- Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 30 Juli - 4 Agustus 2012) 


Read More