KELUARAN 17 : 8 - 16
LUKAS 5 : 17 - 26
Tema : Kebersamaan yang memberikan kemenangan.
Secara garis besar ada 2 peristiwa yang hendak disampaikan kepada kita yaitu kemenangan bangsa Israel atas orang Amalek dan Orang lumpuh yang disembuhkan.
1. Kemenangan bangsa Israel atas orang Amalek.
Peristiwa ini menceritakan bangsa Israel yang melawan orang Amalek (Suatu suku bangsa Arab yang tinggal di Gurun Paran antara Araba dan
Mediterania. Mereka secara terus-menerus berperang dengan orang-orang
Ibrani dari zaman Musa (Kel. 17:8) hingga Saul dan Daud (1 Sam. 15;
27:8; 30; 2 Sam. 8:11–12). Dimana apabila Musa mengangkat tangan lebih tinggi maka Israel akan lebih kuat, namun apabila Musa menurunkan tangannya maka orang Amaleklah yang akan menjadi lebih kuat. Oleh sebab itu tangan Musa ditopang oleh Harun dan Hur sehingga pada akhirnya bangsa Israel mengalahkan orang Amalek.
Dari peristiwa ini dapat disimpulkan bahwa kemenangan bangsa Israel karena mereka saling menopang (kebersamaan mereka).
2. Orang lumpuh yang disembuhkan.
Peristiwa ini menceritakan tentang orang lumpuh yang dengan imannya ingin bertemu TUHAN YESUS untuk disembuhkan, dia akhirnya mendapat topangan dari orang-orang, ia diturunkan dari atap lalu kemudian berhadapan dengan TUHAN YESUS. Karena Ia melihat orang lumpuh itu serta usaha dari orang lain untuk menolong orang lumpuh itu, TUHAN YESUS mangumpuni dosanya dan menyembuhkannya.
Bayangkan jika tidak ada orang-orang yang membantu menopang orang lumpuh tersebut untuk bertemu TUHAN YESUS!!!!
Kehidupan kebersamaan jemaat adalah berada dalam suatu peperangan (permasalahan) yang menuntut masing-masing dari jemaat untuk saling menopang, bekerja bersama-sama. Sifat individualistis tidak akan menyelesaikan permasalahan yang ada, sifat ini bukan menjadi ciri khas orang percaya. Dan seringkali yang kita jumpai dalam kehidupan berjemaat adalah sikap Ngambek (maraju) yang merupakan gambaran dari sifat individualistis. Juga melalui kebersamaan antara keluarga, karena tidak adanya keterbukaan antar anggota keluarga (suami dengan isteri, suami dengan anak, isteri dengan anak) sikap masing-masing individu yang hidup berjalan dengan sendiri-sendiri maka membuat hubungan keluarga menjadi tidak harmonis dan rukun.
Oleh sebab itu marilah kita saling menopang, bekerja sama antar satu dengan yang lain didalam keluarga, jemaat, panitia, masyarakat, maka pasti keberhasilan akan kita dapati yaitu keberhasilan didalam TUHAN YESUS KRISTUS.
GB
sumber :
tentang orang amalek
khobah ibadah hari minggu pukul 09.00 pagi di gereja, tanggal 11 Oktober 2012.
baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 18 - 24 Oktober 2012)
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 5 - 11 Oktober 2012)