Ketik kata atau ayat:

Alkitab Bahan

BAGI PEMUDA REMAJA RAYON III silahkan klik di bawah ini :

DATABASE

TIDAK TAHU LOKASI TEMPAT IBADAH PEMUDA REMAJA

GMIM SION PERAK SORONG RAYON 3???

SILAHKAN KLIK DI TAB LOKASI,

atau klik disini


UNTUK MELIHAT FOTO HARAP KE TAB GALLERY FOTO
PEMUDA REMAJA RAYON 3 mengucapkan selamat
memperingati hari Jumat Agung dan Paskah.
bagi tmn2 pmd & rmj yang hendak meminta ibadah
di rmhnya karena ucapan syukur HUT, dll dpt meng -
hubungi pimpinan 3 hari sebelumnya. trima kasih



Update!
Sekarang situs resmi GMIM sudah menyediakan MTPJ sendiri
http://sinodegmim.org/index.php/mtpj/


Posted on Minggu, 16 Desember 2012
YOHANES 1 : 1 - 14

YESAYA 61 : 1 - 4; 8 - 11
TESALONIKA 5 : 16 - 24
YOHANES 1 : 6 - 8; 19-28

Firman ini hendak ditujukkan kepada jemaat dalam pembacaan kali ini yang masih ragu-ragu dalam kepercayaan akan kedatangan TUHAN YESUS KRISTUS, bahkan ada kelompok tertentu yang tidak percaya. Oleh sebab itu Yohanes ingin meyakinkan kepada kepada jemaat bahwa TUHAN YESUS adalah TUHAN yang telah menjadi manusia.

Yohanes mengawali dengan "pada mulanya" (logos:ratio, akal budi, perantara antara Allah dan manusia) yaitu firman yang adalah ALLAH sendiri, yang telah dinyatakan melalui TUHAN YESUS KRISTUS yang merupakan satu "kesatuan" didalam TUHAN ALLAH. Dikatakan didalam DIA (TUHAN YESUS KRISTUS) ada "hidup" yaitu kehidupan manusia dari gelap menjadi terang, sehingga manusia menjadi layak dihadapan TUHAN ALLAH BAPA di sorga dan bisa berkomunikasi dengan manusia yang lainnya.
Jadi dapat disimpulkan kedatangan TUHAN YESUS KRISTUS kedunia ini adalah untuk membawa terang, untuk memperbaiki hubungan manusia yang sebelumnya hidup dalam kegelapan. Dengan kata lain kedatangan TUHAN YESUS KRISTUS adalah untuk menyelamatkan umat manusia, dan TUHAN YESUS yang adalah TUHAN ALLAH itu sendiri datang dalam wujud manusia. 

pesan firman :
Melalui pembacaan ini adakah kita yakin terhadap DIA TUHAN YESUS KRISTUS sebagai TUHAN ALLAH??
Keyakinan itu dapat dilihat dari cara kehidupan sehari-hari kita dalam tindakan dan perkataan. Menyambut perayaan Natal banyak jemaat yang bersaing memberikan konsumsi (makanan {justru jika kelebihan mendatangkan penyakit}. minuman {justru jika kelebihan muncul pemabukan}, dll) yang mewah, lebih meriah. Bahkan didalam mempersiapkan itu semua terkadang terjadi pertengkaran antara suami isteri, anak, dan bahkan sampai anggota jemaat.  
Tentunya kita boleh saja mengungkapkan natal dengan kesukacitaan melalui ucapan syukur, namun jangan sampai kesukacitaan itu justru akhirnya mendatangkan ketidaksukacitaan.
Jadi yang terpenting adalah bagaimana hati dan pikiran kita untuk dapat menghasilkan sukacita dan damai sejahtera.
Marilah kita meyakini bahwa TUHAN YESUS KRISTUS adalah TUHAN ALLAH yang sanggup menolong kita, 
- tidak usah takut dengan persiapan perayaan natal (tentang makanan dan minuman),  
- tidak usah takut dengan pekerjaan kita (menyangkut masa depan sehingga harus memberikan bingkisan       sana sini padahal uang yang didapat dengan cara yang salah, ataupun uang yang didapat untuk kebutuhan keluarga).

 hiduplah berkecukupan, dan hiduplah saling mengasihi antar sesama karena itulah hukum utama yang dikatakan TUHAN YESUS KRISTUS kepada umat manusia.
"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu" (Mrk 12 : 30)
Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." (Mrk 12 : 31).


"Jadi bukan seberapa mewah, atau meriah tapi seberapa besar kasih yang nyata dalam perbuatan dan 

perkataan didalam keyakinan akan TUHAN YESUS KRISTUS"

GB

sumber :

khotbah ibadah hari minggu pukul 09.00 pagi di gereja, tanggal 16 Desember 2012.

baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 30 Desember 2012) 

Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 9 - 15 Desember 2012)
 


Read More