Ketik kata atau ayat:

Alkitab Bahan

BAGI PEMUDA REMAJA RAYON III silahkan klik di bawah ini :

DATABASE

TIDAK TAHU LOKASI TEMPAT IBADAH PEMUDA REMAJA

GMIM SION PERAK SORONG RAYON 3???

SILAHKAN KLIK DI TAB LOKASI,

atau klik disini


UNTUK MELIHAT FOTO HARAP KE TAB GALLERY FOTO
PEMUDA REMAJA RAYON 3 mengucapkan selamat
memperingati hari Jumat Agung dan Paskah.
bagi tmn2 pmd & rmj yang hendak meminta ibadah
di rmhnya karena ucapan syukur HUT, dll dpt meng -
hubungi pimpinan 3 hari sebelumnya. trima kasih



Update!
Sekarang situs resmi GMIM sudah menyediakan MTPJ sendiri
http://sinodegmim.org/index.php/mtpj/


Posted on Minggu, 28 April 2013
YUNUS 4 : 1 - 11
EFESUS 2 : 11 - 22 

 Manusia hidup didalam dunia ini dengan kepelbagaian/keanekaragaman, berbeda dalam agama, suku, ras antara satu dengan yang lain. Namun yang mungkin bisa kita lihat atau bahkan diri kita sendiri cenderung pilih - pilih dalam melayani, terlebih dalam kita mengasihi. Marilah kita melihat kisah Yunus, dimana ia bersikap "diskriminasi" terhadap bangsa Niniwe, ia beranggapan bahwa mereka tidak layak dipulihkan karena perbuatan - perbuatan jahat mereka, sehingga ia marah kepada TUHAN ALLAH yang memiliki kehendak untuk memulihkan bangsa Niniwe (Yunus 4 : 1 - 2, Tetapi hal itu sangat mengesalkan hati Yunus, lalu marahlah ia. Dan berdoalah ia kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya). Oleh sebab itu kita dapat mengetahui bahwa TUHAN ALLAH berdaulat secara mutlak bagi umatNya

Didalam pembacaan kita yang kedua, telah muncul "diskriminasi" terhadap orang - orang yang bukan Yahudi. Oleh sebab itu Paulus menyatakan bahwa melalui TUHAN YESUS KRISTUS kita semua umat percaya dipersatukan sebagai kawan sewarga dan orang - orang kudus serta anggota keluarga ALLAH (Efesus 13, Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus. dan pada ayat 18 - 19, karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,)

pesan firman :
Tentunya meniadakan sifat diskriminasi ini harus dimulai dahulu dari "kedalam". artinya terhadap persekutuan umat percaya (warga gereja). Sebab bagaimana kita mengasihi orang yang diluar kita sedangkan  kepada sesama umat percaya pun kita tidak mengasihi. Oleh sebab itu ada dua hal yang dapat kita ketahui :
1. Bahwa seluruh umat percaya (warga gereja) dipersatukan didalam TUHAN YESUS KRISTUS.
    Janganlah kita bersikap pilih - pilih dalam melayani, dan dalam kita mengasihi sesama tanpa
    membedakan ia berasal dari daerah mana.
2. Bahwa seluruh warga gereja merupakan suatu bangunan yang kokoh didalam rumah ALLAH.
    artinya setiap warga gereja, setiap komisi pelayanan yang ada, mulai dari sekolah minggu, remaja,
    pemuda, bapa, ibu, dan lansia adalah merupakan suatu kesatuan didalam persekutuan ALLAH.
    Jadi jangan ada yang merasa paling benar, dan memilki "hak" lebih dalam pelayanan.
 Dan ketika kita sudah melakukan hal diatas, maka akan berdampak juga kasih itu kepada semua orang - orang disekitar kita. Maka dengan demikian jika kita melaksanakannya dengan penuh iman, pengharapan dan kasih, maka kasih TUHAN ALLAH melalui AnakNYA TUHAN YESUS KRISTUS dapat terlihat didalam kehidupan kita dan menjadi kesaksian bagi orang percaya dan kepada orang yang belum percaya.
Sekali lagi kasih itu tidak "diskriminasi" atau "tidak pilih - pilih"

GB

sumber :
- www.jesoes.com
- khotbah ibadah subuh  di gereja, hari minggu tanggal 28 April 2013.

baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 5 - 11 Mei 2013) 
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 21 - 27 April 2013) 


Read More
Posted on Minggu, 21 April 2013

AMSAL 3 : 27 - 35
ROMA 12 : 9 - 21

Tema bulanan : kuasa kebangkitan YESUS KRISTUS yang memberikan kemenangan.
Tema mingguan : kalahkan kejahatan dengan kebaikan.

Mungkin kita bisa berpikir tentu sangat sulit untuk diterima apalagi diterapkan mengenai pesan firman ini, dimana kita tidak boleh menahan kebaikan (AMSAL 3 : 27 "Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya"), apalagi untuk memberkati orang yang menganiaya kita (ROMA 12 : 14 "Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!"). Kita bisa melihat orang - orang pada saat ini  banyak yang berbuat "baik" karena mendapat kebaikan dari orang lain, bagaimanakah jika sebaliknya??!firman ini sangat jelas membuka dan meluruskan pemahaman kita, serta mengajar dan mengingatkan tentang bagaimana berbuat "baik", mengasihi orang lain yang sebenarnya.

TUHAN ALLAH menginginkan seluruh umatNYA berbuat "kebaikan" seperti melalui firmannya tadi. Namun  salah satu yang menjadi penghambat adalah amarah kita, kita diajak untuk mengendalikan amarah kita (Efesus 4 : 26-27 "Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu, dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis").
Mari kita melihat teladan TUHAN YESUS KRISTUS, dimana Ia mengampuni orang yang menganiaya DIA (LUK 23 : 34a "Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.",.......). Maka hal inilah yang diharapakan dapat kita wujudkan yaitu mengalahkan kejahatan dengan kebaikan (ROM 12 : 21 "Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!")

Pesan firman :
Melalui firman ini marilah kita merenungkan tentang perbuatan kita. Terkadang begitu sulit untuk mengampuni orang yang bersalah kepada kita, jangankan mengampuni!, berbuat baikpun sulit dilakukan kepada orang yang berbuat baik kepada kita. Mungkin kita pernah ketika mendapat nasihat dari orang lain untuk mengasihi dan mengampuni, namun didalam benak kita "coba jika hal ini terjadi pada anda"!!.
Namun firman TUHAN mengatakan sebaliknya bahwa kita harus mengampuni dan berbuat "kebaikan" bahkan kepada musuh kita sekalipun (Matius 5 :  44 "Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu").

Oleh sebab itu marilah kita berdoa kepada TUHAN meminta kekuatan Roh Kudus, agar ketika kita dikecewakan, disakiti oleh orang lain kita tetap kuat, malah kita mendoakan mereka. Dan kita tidak jemu - jemu untuk berbuat "kebaikan" kepada orang lain. Maka dengan demikian kasih TUHAN YESUS KRISTUS dapat nampak didalam perbuatan kita.

GB

sumber :
- www.jesoes.com
- khotbah ibadah subuh  di gereja, hari minggu tanggal 21 April 2013.

baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 24 - 30 Maret 2013)



Read More