Ketik kata atau ayat:

Alkitab Bahan

BAGI PEMUDA REMAJA RAYON III silahkan klik di bawah ini :

DATABASE

TIDAK TAHU LOKASI TEMPAT IBADAH PEMUDA REMAJA

GMIM SION PERAK SORONG RAYON 3???

SILAHKAN KLIK DI TAB LOKASI,

atau klik disini


UNTUK MELIHAT FOTO HARAP KE TAB GALLERY FOTO
PEMUDA REMAJA RAYON 3 mengucapkan selamat
memperingati hari Jumat Agung dan Paskah.
bagi tmn2 pmd & rmj yang hendak meminta ibadah
di rmhnya karena ucapan syukur HUT, dll dpt meng -
hubungi pimpinan 3 hari sebelumnya. trima kasih



Update!
Sekarang situs resmi GMIM sudah menyediakan MTPJ sendiri
http://sinodegmim.org/index.php/mtpj/


Posted on Minggu, 18 Agustus 2013
Yeremia 29 : 1 - 14
1 Petrus 4 : 7 - 11

Didalam pembacaan di kitab Yeremia, menceritakan tentang bangsa Israel yang hidup di masa pembuangan Babel, dimana mereka mengalami suatu situasi yang penuh ancaman dan tekanan sehingga muncul ketiadaan pengharapan. Mengapa sebelumnya bangsa Israel berada di pembuangan Babel??Hal ini karena mereka kalah melawan Babel. Mereka kalah karena memilih untuk mengadalkan manusia yaitu dengan mengandalkan Mesir (yang membuat mereka tunduk kepada penyembahan berhala). Namun TUHAN ALLAH tidak meninggalkan bangsa pilihanNYA tersebut, melalui surat Yeremia mereka justru diberitahukan di tengah - tengah kehidupan mereka sebagai tawanan untuk membuat rumah, kebun, dan memperbanyak keturunan. Hal ini kedengarannya sulit dilakukan ditengah penindasan Babel, tetapi itulah maksud ALLAH agar supaya mereka boleh bersukacita dan memiliki pengharapan didalam kesukaran mereka. Dan setelah 70 tahun, maka TUHAN ALLAH akan menepati janjiNYA untuk mengembalikan mereka ke Yerusalem (Yesaya 29 : 14, Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu.)

Didalam pembacaan di kitab 1 Petrus ini, juga menceritakan kehidupan orang - orang pendatang (gaya kehidupan orang Kristen) yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia, yang mengalami penganiayaan oleh jemaat disana (gaya kehidupan orang kafir). Maka surat Petrus bertujuan untuk meneguhkan mereka, agar mereka tetap terus hidup saling mengasihi, melayani akan orang lain, dan menyampaikan Firman ALLAH (1 Petrus 4: 7 - 11, Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.)

Tentunya tidak dapat kita pungkiri bahwa kita juga dapat mengalami hal - hal yang membuat kita hidup didalam kekhawatiran, ketidaktenangan akibat masalah sosial, ekonomi, bahkan mungkin ada yang hidup dalam penganiayaan, sehingga membuat kita tidak lagi memiliki harapan. Namun melalui kedua firman ini dengan jelas hendak memberikan kekuatan bagi kita, bahwa TUHAN tidak pernah meninggalkan kita. Oleh sebab itu kerjakanlah tugas dan panggilan dengan penuh pengharapan serta iman yang teguh kepada TUHAN YESUS KRISTUS.

(YEREMIA 29 : 11, Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.)

GB

sumber : www.jesoes.com 
khotbah ibadah subuh di gereja, hari minggu tanggal 18 Agustus 2013.


baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 1- 7 September 2013) 
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 4 - 10 Agustus 2013) 

Read More
Posted on Senin, 05 Agustus 2013
Kejadian 2 : 8 - 17
Roma 8 : 18 - 25

 Sejarah alkitab telah membuktikkan bahwa manusia acap kali mengingkari janji ataupun tidak menuruti ketetapan - ketetapan yang sudah TUHAN ALLAH berikan kepada manusia untuk dipatuhi. Melalui pembacaan di kitab kejadian ini terlihat jelas bahwa TUHAN ALLAH memberikan kepada manusia keanekaragaman dan keindahan alam untuk kebutuhan manusia (Kejadian 2 : 9a, Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya;). Namun ada aturan dimana manusia tidak boleh memakan buah yang sudah ditentukan oleh ALLAH, jika dimakan hubungan antara manusia dengan TUHAN ALLAH akan mati (Kejadian 2 : 17, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.").

Jadi kehidupan orang Kristen harusnya tidak mengingkari dari firman yang sudah ada sebelumnya dan disempurnakan melalui kedatangan TUHAN YESUS KRISTUS ke dunia. Tentunya hidup yang mengikuti firman ALLAH adalah hidup yang bertentangan dengan kesenangan duniawi (1 Yohanes 2 : 16, Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia), artinya hidup memikul salib, sehingga memungkin manusia akan berada dalam penderitaaan. Namun pesan rasul Paulus sangat jelas, bahwa akan pemulihan bagi mereka yang bertahan dalam penderitaan mengikuti firman TUHAN (Roma 8 : 18, Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita). Hidup dalam pengharapan untuk sesuatu yang tidak terlihat namun menuju kepada kemuliaan yang akan diberikan TUHAN ALLAH kepada umatNYA (Roma 8 : 25, Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun).

Pesan firman :
Berdasarkan firman yang sudah kita baca melalui kedua pembacaan ini, bertujuan untuk mengkoreksi tingkah laku kehidupan manusia secara khusus bagi kita sebagai orang Kristen. Bukankah akhir - akhir ini kita banyak mendapat kabar tentang bencana - bencana yang terjadi, baik itu karena bencana alam (gempa bumi, banjir, dll) serta bencana antar umat manusia (perang, perselisihan, perpecahan dll). Semua itu terjadi karena kita sebagai manusia hidup dalam keinginan diri kita sendiri. Oleh sebab itu selagi masih ada waktu dan kesempatan yang TUHAN berikan bagi kita, marilah kita menjaga kehidupan kita, melawan keinginan daging, hidup berdasarkan buah - buah roh (Galatia 5 : 22 - 23). Dan berdoalah meminta tuntunan Roh Kudus untuk kita menghadapi tantangan demi tantangan yang kita hadapi (Roma 26, Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.). Maka kemuliaan daripada TUHAN akan diberikan kepada mereka yang bertahan, melaksanakan firman TUHAN dalam kehidupan sehari - hari.

GB

sumber :
www.jesoes.com 
khotbah ibadah subuh di gereja, hari minggu tanggal 11 Agustus 2013.  
baca juga :

Read More