TIDAK TAHU LOKASI TEMPAT IBADAH PEMUDA REMAJA
GMIM SION PERAK SORONG RAYON 3???
SILAHKAN KLIK DI TAB LOKASI,
atau klik disini
GMIM SION PERAK SORONG RAYON 3???
SILAHKAN KLIK DI TAB LOKASI,
atau klik disini
UNTUK MELIHAT FOTO HARAP KE TAB GALLERY FOTO
bagi tmn2 pmd & rmj yang hendak meminta ibadah
di rmhnya karena ucapan syukur HUT, dll dpt meng -
hubungi pimpinan 3 hari sebelumnya. trima kasih
Update!
Sekarang situs resmi GMIM sudah menyediakan MTPJ sendiri
http://sinodegmim.org/index.php/mtpj/
Sekarang situs resmi GMIM sudah menyediakan MTPJ sendiri
http://sinodegmim.org/index.php/mtpj/
Posted on
Minggu, 16 Juni 2013
Read More
Markus 10 : 13 - 16
1 Samuel 1 : 19 - 28
Setiap pasangan suami - isteri pasti mendambakan seorang anak. Hal inilah yang juga dirasakan oleh Hana & Elkana. Dimana diceritakan sebelumnya bahwa Hana mandul (1 Samuel 1 : 5, Meskipun ia mengasihi Hana, ia memberikan kepada Hana hanya satu bagian, sebab TUHAN telah menutup kandungannya.) Namun didalam keberadaannya Hana justru dengan penuh keyakinan berdoa kepada TUHAN untuk meminta seorang anak (1 Samuel 1 : 10 - 11, dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. Kemudian bernazarlah ia, katanya: "TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya.") dan akhirnya TUHAN memberikannya anak yang diberi nama Samuel. Kemudian Hana menyerahkan sepenuhnya Samuel kepada TUHAN, sesuai dengan nazarnya kepada TUHAN.
Didalam pembacaan kitab Markus, dikatakan bahwa anak adalah "orang - orang yang empunya kerajaan Sorga" (Markus 10 : 14, Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.). Artinya seorang anak tidak boleh dibiarkan, mereka harus dididik, dibina, dan layak menerima pengajaran didalam pengenalan akan firman ALLAH.
Oleh sebab itu melalui firman ini menyatakan tentang pentingnya peranan anak didalam suatu keluarga. Ketika sebuah pasangan suami - isteri mengharapkan seorang anak, dan kemudian melahirkan seorang anak, maka anak tersebut harus dididik, dibina didalam pengenalan takut akan ALLAH.
Agar kelak anak tersebut boleh bertumbuh dalam kebenaran, berhasil, serta menjadi pelaku - pelaku firman di kehidupannya yang akan datang.
GB
sumber :
www.jesoes.com
khotbah ibadah sore di gereja, hari minggu tanggal 16 Juni 2013.
baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 23 - 29 Juni 2013)
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 9 - 15 Juni 2013)
1 Samuel 1 : 19 - 28
Setiap pasangan suami - isteri pasti mendambakan seorang anak. Hal inilah yang juga dirasakan oleh Hana & Elkana. Dimana diceritakan sebelumnya bahwa Hana mandul (1 Samuel 1 : 5, Meskipun ia mengasihi Hana, ia memberikan kepada Hana hanya satu bagian, sebab TUHAN telah menutup kandungannya.) Namun didalam keberadaannya Hana justru dengan penuh keyakinan berdoa kepada TUHAN untuk meminta seorang anak (1 Samuel 1 : 10 - 11, dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. Kemudian bernazarlah ia, katanya: "TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya.") dan akhirnya TUHAN memberikannya anak yang diberi nama Samuel. Kemudian Hana menyerahkan sepenuhnya Samuel kepada TUHAN, sesuai dengan nazarnya kepada TUHAN.
Didalam pembacaan kitab Markus, dikatakan bahwa anak adalah "orang - orang yang empunya kerajaan Sorga" (Markus 10 : 14, Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.). Artinya seorang anak tidak boleh dibiarkan, mereka harus dididik, dibina, dan layak menerima pengajaran didalam pengenalan akan firman ALLAH.
Oleh sebab itu melalui firman ini menyatakan tentang pentingnya peranan anak didalam suatu keluarga. Ketika sebuah pasangan suami - isteri mengharapkan seorang anak, dan kemudian melahirkan seorang anak, maka anak tersebut harus dididik, dibina didalam pengenalan takut akan ALLAH.
Agar kelak anak tersebut boleh bertumbuh dalam kebenaran, berhasil, serta menjadi pelaku - pelaku firman di kehidupannya yang akan datang.
GB
sumber :
www.jesoes.com
khotbah ibadah sore di gereja, hari minggu tanggal 16 Juni 2013.
baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 23 - 29 Juni 2013)
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 9 - 15 Juni 2013)