Ketik kata atau ayat:

Alkitab Bahan

BAGI PEMUDA REMAJA RAYON III silahkan klik di bawah ini :

DATABASE

TIDAK TAHU LOKASI TEMPAT IBADAH PEMUDA REMAJA

GMIM SION PERAK SORONG RAYON 3???

SILAHKAN KLIK DI TAB LOKASI,

atau klik disini


UNTUK MELIHAT FOTO HARAP KE TAB GALLERY FOTO
PEMUDA REMAJA RAYON 3 mengucapkan selamat
memperingati hari Jumat Agung dan Paskah.
bagi tmn2 pmd & rmj yang hendak meminta ibadah
di rmhnya karena ucapan syukur HUT, dll dpt meng -
hubungi pimpinan 3 hari sebelumnya. trima kasih



Update!
Sekarang situs resmi GMIM sudah menyediakan MTPJ sendiri
http://sinodegmim.org/index.php/mtpj/


Posted on Minggu, 26 Januari 2014
1 TAWARIKH 4 : 9 - 10
LUKAS 11 : 1 - 13

Kedua pembacaan firman ini sama - sama mengangkat tentang "doa". Didalam pembacaan yang pertama diceritakan tentang doa dari Yabes. Yabes adalah seorang yang berasal dari suku Yehuda (suku raja Daud) baca disini. Nama Yabes diberikan karena ibunya menderita kesakitan melahirkan dia. Yabes lalu berdoa kepada ALLAH untuk meminta berkat yang berlimpah, memperluas daerah kekuasaan, serta untuk dirinya agar disertai oleh ALLAH dan dilindungi dari malapetaka. Dan ALLAH mengabulkan apa yang dipinta oleh Yabes (1 Tawarikh 4 : 9, "...........................Dan Allah mengabulkan permintaannya itu"). Didalam pembacaan yang kedua mengajarkan tentang isi dari doa atau yang kita ketahui bersama dengan "Doa Bapa Kami". YESUS mengatakan siapa yang meminta maka ia akan diberikan, siapa yang mencari ia akan mendapat, siapa yang mengetok maka pintu akan dibukakan. Hal ini menunjukkan begitu besar kasih serta kemahakuasaanNYA kepada umat manusia.

Pesan firman dari kedua firman ini ialah kita harus "berdoa", kita datang meminta kepada TUHAN. Mungkin banyak dari sebagian orang Kristen yang sering melalaikan doa, mungkin karena terlalu sibuk, bosan, ataupun karena doa yang mereka utarakan belum mendapat jawaban. Hal inilah yang harus dihilangkan dari benak kita. Kita harus memohon keinginan yang diutarakan didalam doa yang didorong oleh iman percaya kepada TUHAN bahwa pasti TUHAN akan menjawab segala apa yang digumuli seperti janji yang kita baca pada pembacaan yang kedua tadi dimana IA akan memberikan. Cuma karena manusia sering mengikuti keinginan daging, ingin instan (proses cepat), termakan rayuan Iblis dengan melalukan hal yang jahat dan akhirnya berbuahkan dosa, itulah yang menghambat doa orang Kristen (oleh sebab itu di dalam Doa Bapa Kami diajarkan bahwa kita harus meminta pengampunan dosa terhadap TUHAN, dan mengampuni orang lain). TUHAN pasti sangat mengetahui persis keberadaan kita, bahkan IA telah lebih dahulu memilih kita sebelum kita dijadikan (Efesus 1 : 4, Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.). Oleh sebab itu tidak ada alasan sibuk, bosan, dll yang menghambat kita untuk berdoa,  tetapi marilah kita tetap selalu berdoa, pintalah kepada TUHAN dengan kesungguhan hati, dengan iman percaya bahwa TUHAN pasti akan yang memberikan yang terbaik kepada kita, seperti Yabes yang pada akhirnya diberkati oleh TUHAN.

Melewati minggu yang berjalan kedepan kota Manado masih akan berada pada keadaan "tanggap darurat bencana". Marilah kita berdoa untuk proses ini agar dapat berjalan dengan lancar, supaya kota Manado dapat kembali ke aktivitas normal. Kiranya kita semakin kuat, semakin bersatu, semakin menyenangkan hati TUHAN, maka kita juga akan seperti Yabes, mendapat berkat yang berlimpah, perlindungan, serta penyertaan dari padaNYA.

(1 Tesalonika 5 : 17, Tetaplah berdoa)

GB

sumber :
- http://www.jesoes.com
- http://christianreformedink.wordpress.com
- khotbah di gereja pada hari Minggu )pagi) tanggal 26 Januari 2013.

baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 19 - 25 Januari 2014)


 
Read More
Posted on Minggu, 19 Januari 2014
MAZMUR 119 : 97 - 104
2 TIMOTIUS 3 : 14 - 17

Iman diawali dari pendengaran akan firman TUHAN (Roma 10 : 17, Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.). TUHAN YESUS menggambarkan orang yang mendengar / menerima firmanNYA dalam perumpamaan tentang seorang penabur (Matius 13 : 3). Benih yang pertama jatuh di pinggir jalan (orang tidak mengerti mengenai firman yang dikabarkan dan datanglah si jahat "iblis" yang merampas firman tersebut dari hatinya). Benih yang kedua jatuh di tanah yang berbatu - batu (hati orang yang mendengar firman tersebut dan menerimanya, namun ia tidak tahan pencobaan, dan apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.). Benih ketiga jatuh di tengah semak duri (hati orang yang mendengar firman tersebut tetapi terbuai oleh hal-hal duniawi sehingga menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.). Sedangkan benih yang terakhir jatuh di tanah yang baik (hati orang yang mendengar firman tersebut mengerti, menyambut, menyimpannya didalam hati, serta mengeluarkan buah), hal inilah yang harus dimiliki oleh setiap orang kepunyaan ALLAH, seperti dalam pembacaan yang pertama pemazmur menyatakan bahwa karena pertumbuhan benih firman yang baik hidup lebih berakal budi, lebih bijaksana, dan lebih mengerti, dan lebih menahan diri dari kejahatan.
Hal inilah yang juga dimaksud oleh Rasul Paulus didalam pesan yang dikirimkannya kepada Timotius yang masih muda untuk tetap menumbuhkan iman kepada YESUS KRISTUS dari firman yang didengar / diajarkan. Sehingga melalui firman tersebut akan mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakukan dan mendidik orang dalam kebenaran. Agar setiap orang kepunyaan ALLAH akan diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

pesan firman :
Akhir - akhir ini didunia banyak terjadi bencana dan tidak tanggung - tanggung merenggut korban / nyawa. Salah satunya yang terjadi di kota Manado, yaitu banjir bandang yang merenggut banyak korban, serta merusakkan fasilitas sarana & prasarana, rumah tinggal, bangunan, dll. Belum lagi dengan dampak pasca banjir, penyakit (kesehatan), lumpur, dll. Hal ini tentu menegur setiap kita, bukan hanya kepada mereka yang terkena bencana, agar supaya bagaimana kita "peka" (membantu) terhadap saudara - saudara kita yang terkena musibah dan juga lebih memperhatikan tentang lingkungan sekitar. Marilah selaku umat percaya kita tunjukkan buah firman tersebut yang nyata didalam perbuatan bukan hanya sekedar "kata - kata". seperti layaknya benih yang jatuh di tanah yang baik, hidup yang berbuah dari firman TUHAN yang kita terima.

GB

sumber :
http://www.jesoes.com

http://id.wikipedia.org
khotbah di gereja pada hari Minggu (subuh) tanggal 19 Januari 2014 
.

baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 26 - 31 Januari 2014)
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 12 - 18 Januari 2014)



Read More
Posted on Minggu, 12 Januari 2014

EFESUS 4 : 11 - 16

 Pembacaan ini menceritakan tentang surat dari Rasul Paulus yang ditujukan kepada jemaat di Efesus. Adapun jemaat di Efesus telah mengalami perkembangan iman kekristenan namun ternyata masih dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan Yunani ("rupa - rupa pengajaran"). Karunia yang sebelumnya telah diberikan ALLAH kepada jemaat hanya dipakai untuk kepentingan sendiri sehingga muncul kesombongan rohani. Melalui pesan Rasul Paulus, bahwa kepada mereka yang diberikan karunia baik menjadi rasul - rasul, nabi - nabil, pemberita Injil, gembala - gembala, dan pengajar - pengajar memiliki fungsi masing - masing didalam satu kesatuan iman didalam KRISTUS. Jadi karunia yang tersebut di"fungsikan" untuk membangun pertumbuhan iman sehingga jemaat tidak terjebak pada rupa-rupa pengajaran (Efesus 4 : 14, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh " rupa-rupa angin pengajaran", oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,) sehingga nama YESUS KRISTUS lah yang semakin dipermuliakan. 

Melalui pembacaan kita diajak untuk memfungsikan karunia - karunia yang telah diberikan kepada masing -masing jemaat baik sebagai pendeta, pelayan khusus, petugas - petugas gereja, pimpinan dan keanggotaan BIPRA, guru agama, dll, untuk kepentingan perkembangan iman didalam suatu kesatuan oleh KRISTUS. Jangan sampai karunia tersebut disalahgunakan, dikomersialkan, atau digunakan untuk kepentingan/keinginan pribadi serta golongan tertentu (politik, dll) sehingga tidak muncul pertentangan, atau perseteruan (1 Korintus 3 : ayat 4, 6 dan 7, Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos," bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani?. Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.). Juga didalam memakai karunia itu kita harus saling menghargai, menghormati, sehingga muncul kasih, kerendahan hati antara sesama pelayan, jemaat, dan antara pelayaan dan jemaat. Maka pasti pelayanan tersebut akan berbuah walaupun menghadapi tantangan dunia yang berat sekalipun, dan pada akhirnya nama TUHAN YESUS KRISTUS yang semakin dipermuliakan. IA-lah yang seharusnya menjadi lebih besar bukan kita umat manusia. Terpujilah DIA dari dahulu, sekarang, dan sampai selama - lamanya.

GB


sumber :
http://www.jesoes.com
khotbah di gereja pada hari Minggu (subuh) tanggal 12 Januari 2014


baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 19 - 25 Januari 2014) 
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 29 Desember 2013)




:


 

Read More