TIDAK TAHU LOKASI TEMPAT IBADAH PEMUDA REMAJA
GMIM SION PERAK SORONG RAYON 3???
SILAHKAN KLIK DI TAB LOKASI,
atau klik disini
GMIM SION PERAK SORONG RAYON 3???
SILAHKAN KLIK DI TAB LOKASI,
atau klik disini
UNTUK MELIHAT FOTO HARAP KE TAB GALLERY FOTO
bagi tmn2 pmd & rmj yang hendak meminta ibadah
di rmhnya karena ucapan syukur HUT, dll dpt meng -
hubungi pimpinan 3 hari sebelumnya. trima kasih
Update!
Sekarang situs resmi GMIM sudah menyediakan MTPJ sendiri
http://sinodegmim.org/index.php/mtpj/
Sekarang situs resmi GMIM sudah menyediakan MTPJ sendiri
http://sinodegmim.org/index.php/mtpj/
Posted on
Minggu, 09 Februari 2014
Read More
ULANGAN 32 : 1 - 4
WAHYU 7 : 1 - 3
Manakala Musa akan mengakhiri kepimpinannya terhadap bangsa Israel, ia ingin memperingati mereka yang dikenal dengan "bangsa yang tegar tengkuk" agar mereka berubah menjadi bangsa yang taat dan setia kepada ALLAH sebelum mereka memasuki tanah perjanjian (tanah Kanaan). Peringatan dari Musa dapat diketahui pada nyanyian Musa dengan mengibaratkan alam yang menggambarkan akan "kemahakuasaan ALLAH". Layaknya keindahan alam (laksana hujan, laksana embun, serta gunung batu) hendak menuntun bangsa Israel untuk lebih mengenal akan segala pemberian ALLAH , kemahakuasaaNYA serta keadilan dan kebenaran-NYA. sehingga bangsa Israel dapat berubah dari kelakuan mereka yang tegar tengkuk menjadi taat dan setia.
Pada pembacaan yang kedua mengenai nubuatan, dimana empat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut (Wahyu 7 : 1, Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon) namun melalui seruan seorang malaikat, tugas mereka belum bisa dilaksanakan sampai hamba - hamba ALLAH dimateraikan (Wahyu 7 : 3, katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!").
(untuk penafsiran yang lebih mendalam dapat di lihat di buku MTPJ terbitan sinode GMIM atau referensi kristen lainnya)
Pesan firman :
Dari kedua pembacaan tadi sangat jelas bahwa TUHAN ALLAH yang berkuasa atas segala kehidupan manusia dan alam sekitarnya, dan IA dengan adil dan benar akan menghakimi orang yang setia dan taat kepadaNYA. Oleh sebab itu sebagai orang kristen, marilah kita menjauhkan diri dari kebiasaan - kebiasaan yang menyimpang dari firman TUHAN, ingat kehidupan didunia hanya sekali dan TUHAN akan menghakimi sesuai dengan yang telah dilakukan (perbuatan, pikiran, perkataan, dll). Jadilah orang yang taat dan setia melaksanakan firman ALLAH, maka pasti akan diselamatkan.
(1 Petrus 1 : 14, Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu)
GB
sumber :
- http://www.jesoes.com
- khotbah di gereja pada hari Minggu (subuh) tanggal 9 Februari 2014
baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 02 - 08 Februari 2014)
WAHYU 7 : 1 - 3
Manakala Musa akan mengakhiri kepimpinannya terhadap bangsa Israel, ia ingin memperingati mereka yang dikenal dengan "bangsa yang tegar tengkuk" agar mereka berubah menjadi bangsa yang taat dan setia kepada ALLAH sebelum mereka memasuki tanah perjanjian (tanah Kanaan). Peringatan dari Musa dapat diketahui pada nyanyian Musa dengan mengibaratkan alam yang menggambarkan akan "kemahakuasaan ALLAH". Layaknya keindahan alam (laksana hujan, laksana embun, serta gunung batu) hendak menuntun bangsa Israel untuk lebih mengenal akan segala pemberian ALLAH , kemahakuasaaNYA serta keadilan dan kebenaran-NYA. sehingga bangsa Israel dapat berubah dari kelakuan mereka yang tegar tengkuk menjadi taat dan setia.
Pada pembacaan yang kedua mengenai nubuatan, dimana empat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut (Wahyu 7 : 1, Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon) namun melalui seruan seorang malaikat, tugas mereka belum bisa dilaksanakan sampai hamba - hamba ALLAH dimateraikan (Wahyu 7 : 3, katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!").
(untuk penafsiran yang lebih mendalam dapat di lihat di buku MTPJ terbitan sinode GMIM atau referensi kristen lainnya)
Pesan firman :
Dari kedua pembacaan tadi sangat jelas bahwa TUHAN ALLAH yang berkuasa atas segala kehidupan manusia dan alam sekitarnya, dan IA dengan adil dan benar akan menghakimi orang yang setia dan taat kepadaNYA. Oleh sebab itu sebagai orang kristen, marilah kita menjauhkan diri dari kebiasaan - kebiasaan yang menyimpang dari firman TUHAN, ingat kehidupan didunia hanya sekali dan TUHAN akan menghakimi sesuai dengan yang telah dilakukan (perbuatan, pikiran, perkataan, dll). Jadilah orang yang taat dan setia melaksanakan firman ALLAH, maka pasti akan diselamatkan.
(1 Petrus 1 : 14, Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu)
GB
sumber :
- http://www.jesoes.com
- khotbah di gereja pada hari Minggu (subuh) tanggal 9 Februari 2014
baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 02 - 08 Februari 2014)