TIDAK TAHU LOKASI TEMPAT IBADAH PEMUDA REMAJA
GMIM SION PERAK SORONG RAYON 3???
SILAHKAN KLIK DI TAB LOKASI,
atau klik disini
GMIM SION PERAK SORONG RAYON 3???
SILAHKAN KLIK DI TAB LOKASI,
atau klik disini
UNTUK MELIHAT FOTO HARAP KE TAB GALLERY FOTO
bagi tmn2 pmd & rmj yang hendak meminta ibadah
di rmhnya karena ucapan syukur HUT, dll dpt meng -
hubungi pimpinan 3 hari sebelumnya. trima kasih
Update!
Sekarang situs resmi GMIM sudah menyediakan MTPJ sendiri
http://sinodegmim.org/index.php/mtpj/
Sekarang situs resmi GMIM sudah menyediakan MTPJ sendiri
http://sinodegmim.org/index.php/mtpj/
Posted on
Minggu, 20 Mei 2012
Read More
KITAB BACAAN :
YEREMIA 34 : 8 - 22
Firman ini berisi tentang peringatan sekaligus hukuman bagi umat Israel, karena mereka melanggar komitmen atau janji yang sudah dibuat antara Allah terhadap mereka. Perjanjian itu ialah ketika umat Israel keluar dari tanah perbudakan dan masuk ke tanah perjanjian, dimana pada akhir tujuh tahun, mereka harus melepaskan "saudaranya" (bangsa Ibrani) yang menjadi budak mereka. Namun berdasarkan firman dikatakan bahwa bangsa Israel telah melanggarnya.
Hal itu mungkin disebabkan mereka mungkin merasa nyaman atau "senang" ketika memiliki budak (orang suruhan) sehingga mereka melupakan janji yang telah dibuat dari Allah kepada bangsa Israel. Atau mungkin juga karena umat Israel berpikir karena "tidak melihat" Tuhan Allah sehingga mereka melanggar janji tersebut.
Saudara-saudara, mungkin pernah atau sering orang melanggar komitmen yang sudah dibuat terhadap Tuhan ataupun kepada sesama. Janji yang sudah diikrarkan diingkari.
Pada sekarang ini banyak hal yang demikian, contohnya banyak orang yang meninggalkan Iman Kristen hanya karena pekerjaan, uang, cinta. Atau juga perceraian, dan bahkan ada juga orang(jemaat) yang suka "pilih-ganti" (persekutuan) walaupun sebelumnya telah dibangun komitmen dalam pelayanan (jemaat) sebelumnya, Serta juga banyak contoh lainnya. Hal ini dikarenakan :
- karena sifat yang tidak mau menerima situasi dimana situasi tersebut tidak sesuai atau bertentangan dengan kenginan secara pribadi (egois).
- karena sifat yang hanya menyukai "kesenangan" belaka.
- karena sama sekali tidak memiliki pengendalian diri.
- karena dianggap sudah "tidak menguntungkan lagi" bagi diri orang tersebut.
- dll.
Oleh sebab itu melalui firman ini kita diingatkan dalam kita berkomitmen, marilah kita menjaganya, serta memeliharanya.
Komitmen butuh kesetiaan, pengorbanan, pengendalian diri, serta kasih.
Kiranya Tuhan menyertai kita.
GB
sumber :
khobah ibadah hari minggu pukul 09.00 pagi di gereja, tangga 20 Mei 2012.
baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 28 Mei - 2 juni 2012)
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 14 - 20 Mei 2012)
YEREMIA 34 : 8 - 22
Firman ini berisi tentang peringatan sekaligus hukuman bagi umat Israel, karena mereka melanggar komitmen atau janji yang sudah dibuat antara Allah terhadap mereka. Perjanjian itu ialah ketika umat Israel keluar dari tanah perbudakan dan masuk ke tanah perjanjian, dimana pada akhir tujuh tahun, mereka harus melepaskan "saudaranya" (bangsa Ibrani) yang menjadi budak mereka. Namun berdasarkan firman dikatakan bahwa bangsa Israel telah melanggarnya.
Hal itu mungkin disebabkan mereka mungkin merasa nyaman atau "senang" ketika memiliki budak (orang suruhan) sehingga mereka melupakan janji yang telah dibuat dari Allah kepada bangsa Israel. Atau mungkin juga karena umat Israel berpikir karena "tidak melihat" Tuhan Allah sehingga mereka melanggar janji tersebut.
Saudara-saudara, mungkin pernah atau sering orang melanggar komitmen yang sudah dibuat terhadap Tuhan ataupun kepada sesama. Janji yang sudah diikrarkan diingkari.
Pada sekarang ini banyak hal yang demikian, contohnya banyak orang yang meninggalkan Iman Kristen hanya karena pekerjaan, uang, cinta. Atau juga perceraian, dan bahkan ada juga orang(jemaat) yang suka "pilih-ganti" (persekutuan) walaupun sebelumnya telah dibangun komitmen dalam pelayanan (jemaat) sebelumnya, Serta juga banyak contoh lainnya. Hal ini dikarenakan :
- karena sifat yang tidak mau menerima situasi dimana situasi tersebut tidak sesuai atau bertentangan dengan kenginan secara pribadi (egois).
- karena sifat yang hanya menyukai "kesenangan" belaka.
- karena sama sekali tidak memiliki pengendalian diri.
- karena dianggap sudah "tidak menguntungkan lagi" bagi diri orang tersebut.
- dll.
Oleh sebab itu melalui firman ini kita diingatkan dalam kita berkomitmen, marilah kita menjaganya, serta memeliharanya.
Komitmen butuh kesetiaan, pengorbanan, pengendalian diri, serta kasih.
Kiranya Tuhan menyertai kita.
GB
sumber :
khobah ibadah hari minggu pukul 09.00 pagi di gereja, tangga 20 Mei 2012.
baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 28 Mei - 2 juni 2012)
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 14 - 20 Mei 2012)