Ketik kata atau ayat:

Alkitab Bahan

BAGI PEMUDA REMAJA RAYON III silahkan klik di bawah ini :

DATABASE

TIDAK TAHU LOKASI TEMPAT IBADAH PEMUDA REMAJA

GMIM SION PERAK SORONG RAYON 3???

SILAHKAN KLIK DI TAB LOKASI,

atau klik disini


UNTUK MELIHAT FOTO HARAP KE TAB GALLERY FOTO
PEMUDA REMAJA RAYON 3 mengucapkan selamat
memperingati hari Jumat Agung dan Paskah.
bagi tmn2 pmd & rmj yang hendak meminta ibadah
di rmhnya karena ucapan syukur HUT, dll dpt meng -
hubungi pimpinan 3 hari sebelumnya. trima kasih



Update!
Sekarang situs resmi GMIM sudah menyediakan MTPJ sendiri
http://sinodegmim.org/index.php/mtpj/


Posted on Minggu, 24 Februari 2013
MAZMUR 69 : 1 - 19
KIS 7 : 54 - 8 : 3

perikop 1 :
Didalam pembacaan ini, berisi tentang "doa" meminta pertolongan dari TUHAN ALLAH, yang disampaikan oleh Daud. Dimana ketika ia menghadapi pergumulan, ia seolah-olah tenggelam (Mazmur 69-3 : Aku tenggelam ke dalam rawa yang dalam, tidak ada tempat bertumpu; aku telah terperosok ke air yang dalam, gelombang pasang menghanyutkan aku). Namun Daud mengetahui bahwa penyertaan hanya berasal daripada TUHAN ALLAH. sehingga Daud percaya dan berdoa agar TUHAN menolongnya menghadapi pergumuluan dan kesesakan.

perikop 2 :
Apa yang dialami Daud, dialami juga oleh Stefanus, ketika dia dibenci oleh sekelompok orang Yahudi, hal ini dikarenakan mereka menolak pemberitaan tentang MESIAS TUHAN YESUS KRISTUS sebagai Juruselamat. Stefanus pun meninggal dilempari oleh batu , namun di tengah kesesakannya, dia tidak berdoa untuk menghukum orang yang melakukan kejahatan terhadapnya, melainkan agar mereka nantinya bisa mengerti akan kehendak TUHAN (KIS 7 : 60 Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia).

Dari kedua hal tadi kita dapat menyimpulkan tentang loyalitas dari "Daud & Stefanus", taat dan setia mempertaruhkan semuanya didalam TUHAN, hingga masa akhir hidup mereka.
Itulah yang harus menjadi konsekuensi umat pengikut TUHAN YESUS KRISTUS
Setiap dari kita tidak akan pernah lepas dari tantangan dan pergumulan,
pergumulan dan tantangan yang dihadapi jangan menggoyahkan kita, sehingga kita tetap taat dan setia didalam "segala hal".
Marilah kita berdoa dengan sungguh-sungguh, maka pasti TUHAN akan mengaruniakan kemampuan kepada kita menghadapi pergumulan yang kita hadapi.

GB

sumber :
- ayat alkitab
- khotbah ibadah hari minggu pukul 5.30 subuh di gereja, tanggal 10 Februari 2013.

baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 3 - 9 Maret 2013) 
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 17 - 23 Februari 2013) 

Read More
Posted on Minggu, 17 Februari 2013
ULANGAN 8 : 1 - 6
MATIUS 4 : 1 - 11

Perjalanan bangsa Israel menuju ke tanah perjanjian di dalam tuntunan TUHAN. 
TUHAN ALLAH hendak menjadikan bangsa pilihannya 'Israel' menjadi bangsa yang "taat" tetap setia meskipun harus melewati tantangan dan pencobaan dalam perjalanan mereka dari tanah Mesir menuju tanah Perjanjian. Tantangan & cobaan itu harus dilalui oleh bangsa Israel (Ulangan 8 : 3 :Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja , tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan  TUHAN) yang semuanya mengarahkan kepada hidup yang bertujuan untuk melaksanakan Firman TUHAN, dan itulah yang terpenting. 40 hari lamanya sehingga bangsa Israel masuk ke tanah perjanjian, menunjukkan dengan Firman TUHAN mereka dibentuk menjadi bangsa yang kuat , yang tetap setia meski menghadapi tantangan & cobaan.

Pencobaan di padang gurun.
Keberhasilan TUHAN YESUS KRISTUS mengalahkan 3 pencobaan dari Iblis dikarenakan bahwa DIA taat dan  setia kepada BAPA. Segala yang ditawarkan Iblis adalah keinginan, nafsu, serta kekuasaan duniawi. itulah yang menimbulkan manusia sehingga jatuh dalam pelanggaran-pelanggaran (pencurian, pembunuhan, korupsi, perkelahian, dll). 
Jadi TUHAN YESUS KRISTUS ingin menghantar umatNYA bahwa menghadapi semua tantangan dan cobaan kita harus tetap taat dan setia.  

Belajar dari firman TUHAN ini kita diajar menjadi pengikut-pengikutNYA yang taat dan setia meski menghadapi tantangan seberat apapun. sabar dalam penderitaan (2 KORINTUS 6 :

5 kami disiksa, dipenjarakan, dan dikeroyok; kami bekerja keras, sering tidak tidur dan sering pula tidak mempunyai makanan.
6 Dengan berlaku tulus, bijaksana, sabar dan baik hati, kami menunjukkan bahwa kami adalah hamba Allah. Juga dengan bergantung pada pertolongan Roh Allah, dan dengan kasih yang ikhlas,
7 serta dengan memberitakan kabar yang dari Allah dan dengan kuasa Allah, kami menunjukkan bahwa kami ini adalah hamba-hamba Allah. Kami berpegang pada kehendak Allah sebagai senjata kami untuk menyerang maupun untuk membela diri.
8 Kami dihormati, tetapi dihina juga; dipuji, dan difitnah pula. Meskipun kami jujur, kami dituduh pembohong.
9 Kami dianggap tidak terkenal, tetapi kami dikenal oleh semua orang. Kami disangka mati, tetapi nyatanya kami masih hidup. Meskipun kami dianiaya, kami tidak mati.
10 Walaupun hati kami disedihkan, namun kami selalu bergembira juga. Kami nampaknya miskin, tetapi kami sudah membuat banyak orang menjadi kaya. Nampaknya kami tidak mempunyai apa-apa, tetapi sebenarnya kami memiliki segala-galanya.)


Kiranya kita tetap kuat dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan dan cobaan, taat dan setia melaksanakan firman TUHAN.
selamat menjalani minggu sengsara.

GB

sumber :
- http://www.bit.net.id/SABDA-Web
- khotbah ibadah hari minggu pukul 09.00 pagi di gereja, tanggal 10 Februari 2013.

baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 24 Februari - 3 Maret 2013) 
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 10 -16 Februari 2013) 



Read More
Posted on Minggu, 10 Februari 2013
KEJADIAN 1 : 26 - 28
2 PETRUS 1 : 3 - 11

Jelas dalam pembacaan Kejadian 1:26-28,  TUHAN ALLAH hendak mengutarakan bahwa kekuasaan-NYA diberikan kepada manusia (anugerah) untuk dapat di manfaatkan. Melalui rentetan penciptaan, bisa dilihat betapa TUHAN ALLAH begitu mempersiapkan tentang segala kebutuhan kehidupan manusia, Ia tentunya bukan hanya sekedar menciptakan, tapi IA hendak memberkati ciptaanNYA. Karena itu baiklah manusia harus belajar bersyukur buat anugerah yang diberikan oleh TUHAN.

Melalui pembacaan 2 Petrus 1 : 3-11, masing-masing kita manusia diberikan anugerah (sama seperti di kitab kejadian tadi) yang berguna untuk mengalahkan kuasa duniawi, dimana melalui "kasih", saling-mengasihi satu dengan yang lain akan menanggalkan perkelahian, permusuhan. dan keegoisan didalam diri manusia. Melalui anugerah kita dipanggil untuk melaksanakan panggilan-NYA dalam tugas tanggung jawab baik pelayanan gereja, pekerjaan, dan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun melalui kedua pembacaan ini bukan berarti kita memanfaatkan apa yang diberikan TUHAN dengan semena-mena sesuai keinginan "daging" kita. Ingat kita diciptakan seturut dan serupa dengan gambar ALLAH, jadi harus memiliki ciri-ciri kehidupan yang dimaksudkan ALLAH melalui firmanNYA, ajaran-ajaran-NYA yang digenapi melalui  TUHAN YESUS KRISTUS, (kasih kepada TUHAN dan kasih kepada sesama). Contoh untuk setiap pemimpin agar memanfaatkan kuasa yang diberikan ALLAH untuk mensejahterakan orang-orang yang dipimpinnya.
Rasul Petrus mengharapkan agar hal ini segera disadari oleh generasi sekarang sehingga kesalahan yang dahulu tidak terjadi lagi, yaitu sifat kejatuhan manusia egois, rakus, mementingkan kepentingan diri sendiri/kelompok, dll. Padahal tidak menyadari bahwa TUHAN sudah memberikan anugerah dan berkat-berkat-NYA kepada kita umat manusia.

Oleh sebab itu janganlah bermegah diri, lakukanlah sesuatu dengan penuh rasa tanggung jawab bahwa kita ini adalah ciptaan TUHAN (Matius 22 : 37 "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu), saling topang-menopang didalam kebersamaan saling mengasihi satu akan yang lain (Matius 22 : 38 "Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri"). 

Kehidupan orang yang percaya adalah "potret" dari kehidupan umat TUHAN.

GB

sumber :
Matius 22 : 37-38
- khotbah ibadah hari minggu pukul 09.00 pagi di gereja, tanggal 10 Februari 2013. 

baca juga :
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 17 - 23 Februari 2013) 
Renungan (mengikuti MTPJ GMIM tanggal 3 -9 Februari 2013) 





Read More
Posted on Minggu, 03 Februari 2013
1 SAMUEL 16 : 1 - 13
1 PETRUS 2 : 11 - 17

Kedua pembacaan ini hendak mengarahkan bahwa semua jemaat adalah "satu" didalam persiapan pergantian periode pelayanan GMIM, setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya. Tentunya hal ini terkait dengan pemilihan pelsus (pelayan khusus), dan upk bipra (bapak, ibu, pemuda, remaja, anak) GMIM pada tahun ini, agar supaya jemaat dapat mempersiapkan diri untuk menyambut periode pelayanan yang baru tanpa pertikaian dan hal-hal lain yang tidak diinginkan.

Melihat bagaimana TUHAN memilih raja Daud dan rasul Petrus, bahwa mereka dipilih TUHAN karena memiliki ketulusan & kemurnian hati. Hal inilah yang diharapkan, dimiliki, dan ditargetkan oleh calon pelayan di periode berikut untuk nantinya dapat menghasilkan "buah-buah" pelayanan di masa yang akan datang.

Oleh sebab itu kita dipanggil untuk menjadi "satu" tanpa ada tekanan dari kelompok tertentu untuk menghasilkan seorang pelayan yang berkenan di hadapan TUHAN. Pemilihan tanpa ada pertikaian antar jemaat, dan dapat berlangsung sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan melalui tata gereja yang sudah ada. 
Dan kiranya masa periode pelayanan yang akan berganti di tahun ini akan menghasilkan pelayan yang memiliki ketulusan & kemurnian hati untuk menghasilkan buah-buah pelayanan yang baik dan semakin memperat hubungan antar jemaat kedepan.

GB

sumber :
- khotbah ibadah hari minggu pukul 09.00 pagi di gereja, tanggal 3 Februari 2013.  

 
Read More